Mengenal Istilah-Istitlah Gaya Penulisan Code

Kampret momen

Didalam development aplikasi biasanya kita sering menemukan gaya penulisan yang tidak beraturan jika di dalam suatu tim tidak ada projek leader yang mengelola aturan-aturan dalam penulisan sebuah baris code untuk lebih mudah dalam maintance, mengurangi technical debt humanable mudah dimengerti oleh manusia wkwkwk :D. 

Contoh biasanya yang sering terjadi yaitu di dalam kantor IT skala kecil dikarenakan culture di kantor tersebut biasanya yang penting program selesai cepat, uang projek cair dan cleint senang tanpa memperhatikan technical debt, humanable code dan kualtias suatu code. Ada beberapa perusahaan IT kecil yang menerapkan clean code atau rule-rule nya tapi tidak banyak, itu semua berdasarkan pengalaman pribadi aja sih dikoreksi aja jika statement aku salah.

Yang pernah aku temui sih penulisan variabel dalam bahasa sunda itu sangat kocak sekali sih pengalaman dulu, ada programmer yang menulis variabel $ngaran yang di artikan dalam bahasa indonesia yaitu ngaran = nama, sebenarnya tidak salah menulis variabel tersebut hanya saja untuk orang sunda itu mengerti coba jika dibaca oleh programmer yang bukan orang sunda hehehe.

Sebelum masuk ke gaya penulisan code mungkin saya akan berbagi tips sederhana dulu, pastikan didalam tim kalian jika memulai membuat aplikasi tentukan dahulu rule nya contoh dalam bahasa penulisan tim kalian akan menggunakan bahasa inggris atau indonesia, campuran bahasa inggris dan indonesia.

Contoh menggunakan bahasa inggris saja aturan nya hanya bisa kata kerja saja atau gimana, contoh menggunakan bahasa campuran misal untuk function variabel dll bahasa ingris sedangkan penulisan pesan menggunakan bahasa indonesia, semua itu bisa disesuaikan sesuai kebutuhan tergantung hasil diskusi teman-teman dan tim kesepakatan nya akan bagaimana. Oke langsung kita akan masuk ke materi beberapa gaya penulisan sebuah code yaitu.


1. Camel Case

Dari judulnya aja sudah ketebak ya camel = onta gaya camel case hampir populer dan banyak digunakan sih didalam development aplikasi, kenapa disebut camelcase karena seperti pundak onta dari kecil ke besar contoh penulisan camelcase
function camelCase();
const camelCase;

2. Pascal Case

Nah selanjutnya yaitu pascalcase pascalcase yaiut gaya penulisan code dengan awalan besar semua hampir sama dengan camelcase cuma ini dimulai dari huruf depan besar semua, biasanya untuk nama file class, atau variable contoh.

Classs PascalCase(){};
const FirstName;

3. Snake Case

Snakecase yaitu gaya penulisan dengan menggunakan pemisah dash (_) contoh penulisan 
let go_home;
const my_name;

4. Kebab Case

Kebab Case yaitu gaya penulisan dengan menggunakan tanda pemisah strip (-) contoh penulisan paling banyak untuk penamaan file
tes-helper.js;
my-function.js;

5. All Caps Case

All Caps Case yaitu gaya penulisan yang menggunakan hurf besar semua biasanya untuk define environment variable dan variabel constants contoh
DATA="";
MYSQL_PWD="";
Jujur saya juga dulu tidak menerapkan aturan gaya penulisan diatas, dan saat mencoba ternyata ribet dan kadang suka lupa juga hehehe, seiring berjalan nya waktu setelah terbiasa akan berdampak baik bagi kita banyak pelajaran yang di dapat juga, seperti melihat nya lebih rapih terstruktur dan lain sebagainya apalagi jika bekerja di kantor startup kurang lebih aturan dasar nya akan menerapkan gaya penulisan code seperti ini.
Oke mungkin segitu tips yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat bagi teman-teman.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Bener agan ana pernah mengalamai kaya gitu ada developer ngasih nama variabel pake bahasa jawa hahaha

    BalasHapus