Berkenalan Dengan Deno

Deno

Intro

Halo teman-teman kali ini saya akan berbagi sedikit ulasan tentang modern runtime javascript dan typescript, mungkin kalian sudah tidak asing dengan nodejs, nah ditahun 2018 lalu Ryan Dahl sebagai pembuat Nodejs, mulai membuat kerangka baru mungkin ya disebutnya, untuk membuat core programing berbasis javascript atau typescript yaitu deno. Nodejs sebelumnya dibuat menggunakan C++, sedangkan deno dibuat menggunakan RUST.

Ada beberapa polemik ketika pembuatan kerangka deno ini menurut Ryan Dahl dan kawan-kawan nya awalnya Deno ini dibuat menggunakan core GO akan tetapi mereka menemukan masalah pada garbage collector di Go dan V8, dan akhirnya di pilih lah RUST untuk solved masalah tersebut.

Cara kerja dan fungsi dari Deno di sini sangat mirip dengan Node. Keduanya sama-sama platform untuk menjalankan Deno JS adalah runtime JavaScript.  Akan tetapi, Ryan Dahl menciptakan Deno agar dapat digunakan untuk menjalankan kode TypeScript juga, serta memiliki keamanan, modul, dan dependensi yang lebih baik.

Ryan Dahl mengklaim Deno sebagai platform untuk menjalankan TypeScript maupun JavaScript yang aman, di mana Deno sendiri dibangun pada runtime engine Google yang diciptakan untuk JavaScript dikenal juga dengan V8.

Jika kalian programmer Nodejs sebelumnya, akan sangat mudah untuk pindah ke deno ini, karena bahasa yang ditulis nya Javascript / Typescript. 

Apa yang membuat beda antara node dan deno ?

Perbedaan nya yaitu ketika ingin menggunakan vendor atau module tidak perlu npm install atau apapun itu dan tidak ada folder node_modules di project kita, yang katanya ketika orang buka node_modules itu seperti masuk kedalam black hole yang tidak ujung nya wkwkw.

Jadi ketika ingin menggunakan vendor atau modules cukup ambil dari situs third party seperti github atau dan lain sebagainya, contoh

// node dengan commonjs
const express = require('express')
//deno
import express from 'https://express.com/module.ts

Jika dilihat deno ini mirip dengan golang jika ingin menggunakan vendor/module dari opensource, third party atau melalui url

Mungkin segitu yang bisa saya sharing semoga bermanfaat bagi teman-teman, jika ada yang tidak mengerti, ada kesalahan dalam penulisan dan ada yang ingin ditanyakan atau di tambahkan bisa tulis dikolom komentar terimakasih.

Posting Komentar

0 Komentar