Perjalanan Belajar Backend Selama 2021

Referensi https://blog.back4app.com/wp-content/uploads/2021/06/backend-vs-frontend-2.png

Intro

Tidak terasa kini sudah menuju akhir tahun 2021 menuju tahun baru 2022, di tulisan kali ini penulis akan sedikit berbagi saja tentang rekap pengalaman selama tahun 2021 belajar apa saja untuk memantapkan skills Backend entah itu bahasa pemrograman ataupun tools pembantu lain nya.


Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman yang dipelajari selama 2021 yaitu tetap memantapkan skills di dunia Per JSan hehehe karena penulis sangat suka dengan bahasa pemrograman tersebut. Akan tetapi bisa melintang juga ikut ke projek dengan menggunakan bahasa pemrograman python, go, rust, ataupun PHP

Tips : Kalian boleh belajar semua bahasa pemrograman apapun, tapi ingat harus punya satu bahasa pemrograman yang paling dikuasai

  • PHP
    PHP masih tetap populer dan sangat baik untuk fast development, dan penulis juga tetap belajar PHP entah itu menguatkan logic dan mengikuti beberapa perkembangan atau update dari PHP yang sekarang sudah ada versi 8.1, kebetulan dikantor, saya terlibat ikut dengan suatu produk yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework Laravel entah itu pure backend API ataupun fullstack dan juga Codeigniter dan untuk side projek biasanya pake joomla atau wordpress lumayan untuk tambahan hehe.
  • Python
    Bahasa ular wkwkwk sempat ragu waktu ditunjuk untuk pindah produk dengan backend menggunakan Python Framework Flask dan setelah masuk, mulai terjun lama kelamaan ini bahasa pemrograman asik juga no semicolon no problem hehe
  • Go
    Untuk golang karena sedang hipe-hipe nya ditahun ini saya belum pernah terlibat hanya saja melakukan belajar sendiri saja dan ikut review code produk dengan bahasa pemrograman 
  • Rust
    Untuk Rust belajar sendiri juga yang katanya performance nya lebih baik dari golang itu hanya katanya belum pernah coba real ke projek secara langsung.
  • Typescript
    Untuk Typescript lebih memantapkan lagi belajar javascript dengan aturan typing yang ketat.

Tips : Kuasai dasar logic seperti conditional, array, tupple, dict, object dan lain sebagainya karena ketika kita pindah bahasa pemrograman yang perlu disesuaikan hanya bagaimana kita adaptasi dengan rule bahasa pemrograman tersebut

Database

Untuk bagian database di relational database belajar MySQL, PostgreSQL, dan Oracle selama tahun 2021 ini lebih banyak belajar database postgres sih karena banyak fitur nya dan memantapkan lagi query-query yang tersedia seperti sub query, transaction dan lain sebagainya. Selanjutnya di bagian Non Relasional atau NoSQL belajar Mongodb, CouchDB, dam Redis.

Monitoring Tools

Untuk monitorong tools belajar menggunakan sentry, grafana, aws cloud watch, new relic dan datadog

CI/CD

Untuk CI/CD saya belajar jenkins, ada github actions, dan juga gitlab CI ini sangat perlu ya kita pahami sedikit saja karena untuk memudahkan proses deployment ke server secara otomatis walaupun sebenarnya ini tugas tim DevOps, karena sudah tidak efektif lagi ketika masuk 2022 masih menggunakan cara manual hehe.

Cloud

Untuk cloud banyak explore di Google Cloud Platform (GCP), mencoba beberapa layanan nya, dan satu lagi belajar AWS.

Tools

Untuk tools banyak yand dipelajari sih selama tahun 2021 ini mulai dari explore bot, weebhook, message broker, grpc

Semoga bermanfaat bagi teman-teman, jika ada yang tidak mengerti, ada kesalahan dalam penulisan dan ada yang ingin ditanyakan atau di tambahkan bisa tulis dikolom komentar terimakasih.

Posting Komentar

0 Komentar